Kamis, 11 November 2010

Troubleshooting


Permasalahan Pada Peralatan Proses
Peralatan Proses
• Casing
• Power supply
• Motherboard atau Mainboard
• CPU (Central Processing Unit atau Prosesor)
• Memori Utama
• Harddisk
• Video Adaptor atau GPU
• Sound Card
• Heatsink Fan (HSF) atau Coolling Device
• Kabel Power dan Kabel Konektor

Permasalahan pada Casing
Biasanya terjadi pada power supply yang menempel di bagian belakang casing.

Permasalahan pada Power Supply
• Komputer me-restart sendiri saat sistem sedang bekerja.
• Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.
• Internittent parity check atau other memory-type errors.
• Hard disk dan kipas angin yang secara serentak tidak berputar.
• Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor.
• Power-on atau sistem startup failure atau lockups.
• Terkadang booting sendiri secara spontan lockups selama operasi normal.
• Sistem sepenuhnya mati.

Penyebab :
• Masalah ini sering terjadi karena jumlah tegangan pada power suply tidak memadai untuk dibagikan ke komponen hardware.
• Pemasangan/fungsi tombol ON/OFF yang tidak tepat atau sudah rusak.
• Kabel power yang ke arah motherboard putus.
• Kipas pada power suply tidak berputar sehingga menyebabkan panas yang berlebihan pada power suply.

Solusi :
• Pastikan tegangan power suply mencukupi untuk komponen hardware dengan mengganti power suply yang memiliki tegangan lebih tinggi.
• Ganti saklar ON/OFF power suply yang dihubungkan ke casing.
• Pastikan tidak ada kabel power suply yang putus menuju motherboard atau komponen hardware lainnya.
• Ganti kipas yang ada power suply jika sudah tidak berputar.
• Ganti power suply yang bertegangan sesuai dengan komponen hardware yang ada di dalam casing, minimal untuk komputer PIV ke atas, gunakan power suply dengan tegangan 350 watt.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

Permasalahan pada Motherboard atau Mainboard


Seringkali terjadi masalah pada motherboard yang disebabkan oleh kesalahan komponen hardware yang dipasang pada moherboard atau kerusakan pada chipset yang digunakan pada motherboard dan peralatan I/O-nya.

Komputer tidak bisa menyala atau sring disebut dengan istilah "mothboard blank" saat tombol ON pada casing sudah di tekan tanpa mengluarkan suara apapun. Biasnya hal ini terjadi karena :
• Power supy yang rusak atau kabekl power suply pada motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar.
• Bios rusak atau tidak berfungsi.
• Kesalahan setting CPU clock akibat overclock pada komputer.
• Prosessor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket motherboard yang dipakai.
• Kipas pada prosessor mati.
• Kerusakan pada prosessor mati.
• Kerusakan pada chipset yang ada pada motherboard.
Solusi :
• Pastikan power suply menyala dan konektornya terpasang dengan baik pada konektor yang ada pada motherboard.
• Instal ulang program BIOS yang ada pada CMOS/BIOS pada motherboard.
• Kembalikan semua setting BIOS pada default.
• Gunakan prosesor yang sesuai dengan tipe motherboard yang ada.
• Jika tidak berputar, kipas pada prosesor harud diganti dengan yang baru.
• Chipset yang rusak harus diganti dengan merek yang sama.
• Clear CMOS/BIOS yang berfungsi mereset dari awal semua setting BIOS, dengan mencabut "jumper reset" pada motherboard, lalu dipasang kembali.
Komputer sering hang atau tidak bisa booting. Hal ini terjadi karena :
• Chase memory pada motherboard rusak.
• Setting BIOS tidak benar karena overclocking.
• Motherboard kotor atau penuh dengan debu sehingga jalur data pada motherboard banyak yang terganggu.


Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS




MASALAH PADA HARD DISK

Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".

Solusi :
Periksa kabel tegangan

Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW

Gejala :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :
1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2) Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3) Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4) Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud



Masalah BIOS

Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.


AMI BIOS
Beep 1x :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

AWARD BIOS
Beep 1x Panjang :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah

Gejala :
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi :
Segera Ganti Batrey nya

MASALAH SYSTEM CPU
Gejala : CPU yang sering Hang???
Solusi :
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut


Gejala :
Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi :
Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala :
Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi :
Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

http://www.bihikmi.co.cc

0 komentar:

Posting Komentar